Progres Minggu Kelima Kampus Mengajar Angkatan 5 SD Negeri 3 Sarirejo

            

          Kegiatan minggu ke-5 tidak jauh berbeda dengan minggu sebelumnya terkait GLS, penambahan jam pelajaran, dan adaptasi teknologi yang diadakan secara rutin. Hal yang berbeda dengan minggu - minggu sebelumnya adalah minggu ini siswa libur 3 hari dikarenakan Memperingati Hari Nyepi dan libur awal bulan ramadhan yaitu 2 hari sesuai dengan peraturan yang beredar. Untuk mengganti jumat berkegiatan pada bulan ramadhan maka di alihkan pada hari selasa sebelum ramadhan untuk melaksanakan senam serta membersihkan kelas masing - masing, serta terdapat kegiatan makan bersama setelah senam.

        Tugas yang saya dapatkan berdasarkan situasi minggu ini adalah mendampingi siswa kelas 5 untuk melakukan kegiatan rutin GLS, tambahan jam pelajaran, serta terdapat game untuk mengetes kemampuan numerasi siswa. Pada saat senam berlangsung, semua siswa aktif berpartisipasi dalam menggerakkan tubuhnya serta mengikuti pemimpin senam dan saya mendapat bagian menjadi pemimpin senam pada saat senam berlangsung. Kegiatan makan bersama ini juga dilakukan untuk pemberian obat cacing pada siswa yaitu setiap 6 bulan sekali, sehingga siswa yang sudah makan bisa langsung meminum obatnya.  Kegiatan makan bersama setelah senam juga digunakan untuk mengakrabkan dan mengajarkan saling berbagi antar siswa sehingga siswa dapat bertukar makanan bahkan meberikan separuhnya kepada temannya yang lupa atau tidak membawa makann dan minuman.

   Adaptasi teknologi selalu di lakukan di kelas 4 di karenakan kelas 4 lah yang membutuhkan untuk persiapan ANBK mendatang, sehingga kami harus membimbing siswa dalam pengoperasian komputer atau laptop agar siswa menjadi mudah saat mengerjakan atau menghadapi ANBK mendatang, sementara itu adaptasi teknologi ini juga bertujuan untuk mengenalkan seberapa hebatnya zaman sekarang yang semua informasi serba ada di dalam teknologi dan bisa meninjau informasi sangat cepat, kemudian saya juga menjelaskan terkait dampak positif dan negatif dari teknologi yang canggih.

        Dalam hal mengajar, saya mendapat bagian untuk mengajar kelas 5 Tematik, materinya yaitu tangga nada. Saya menggunakan Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Problem-based Learning) dalam pelaksanaannya. Pelaksanaan model pembelajaraan ini adalah saya memberikan contoh lagu wajib dan lagu anak yang sering di dengarkan dalam kehidupan sehari - hari, sehingga siswa mampu menganalisis dan menyelesaikan masalah dari yang saya tanyakan yaitu lagu tersebut tergolong dalam tangga nada apa dan bagaimana bisa di sebut tangga nada demikian. 

        Tidak berjauhan dengan literasi dan numerasi, dalam minggu ini sangat seru dalam pelaksanaannya. Semua hal bisa di kaitkan dengan literasi dan numerasi, pada minggu ini literasi dilakukan dengan cara yaitu saya membacakan buku dan siswa hanya mendengarkan, setiap satu paragraf saya berhenti dan saya menanyakan kepada siswa untuk mereview apa yang saya telah baca satu per satu paragraf. Numerasi pada kali ini saya membuat game yaitu membagi siswa kelas 5 dalam 4 kelompok dan setiap kelompok mendapatkan bagian ( +, -, x, :) satu per satu, lalu terdapat angka yang saya tulis di papan tulis dan tugasnya adalah menebak perkelompok berapa hasil akhir dari angka yang saya tulis (di bagi, di kali, di tambah, di kurang) dengan angka yang saya sebutkan. Numerasi juga saya lakukan saat pulang sekolah yaitu dimana siswa hendak salim kepada saya, satu persatu saya berikan tebak tebakan ringan perkalian, pembagian dan yang bisa menjawabnya akan bisa langsung salim dan pulang.

     Output atau hasil dari seminggu ini dalah meningkatnya kemampuan literasi dan numerasi siswa karena kegiatan tersebut yang dilaksanakan setiap hari rutin. Badan yang sehat dan bugar dan lingkungan sekolah yang nyaman juga terbentuk setelah adanya jumat sehat dan jumat bersih (yang di gantikan pada hari selasa), sementara itu kami juga ikut serta mendampingi siswa dalam kebersihan kelasnya bahkan ruang kegiatan kami sendiri yang kami tempati juga kami bersihkan lantai, atap, kaca dan meja berdebu sudah kami bersihkan. Adaptasi teknologi juga sangat berjalan baik di kelas 4 dan siswa kelas 4 semakin mahir dalam penggunaan laptop serta pada kelas 5 sudah mengumpulkan tugas yaitu pembuatan majalah dinding yang saya beri tema terkait keberagaman budaya, keberagaman agama, tempat wisata serta teknologi.