Progres Minggu Keempat Kampus Mengajar Angkatan 5 SD Negeri 3 Sarirejo

        
         Assalamualaikum,

       Selamat Pagi Sob, apa kabar? Semoga kita di beri kelancaran untuk menjalani aktivitas sehari - hari tanpa ada halangan suatu apapun. 

      Sobat Kampus Mengajar, kali ini saya akan menjelaskan sedikit terkait progres yang saya dapatkan dalam minggu ke-empat Kampus Mengajar yang saya lakukan di SD Negeri 3 Sarirejo.

     SDN 3 Sarirejo terletak di Jl. Kedong Rombong, Sarirejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah, dengan kode pos 51372. Sekolah ini terletak di tengah pemukiman warga, sehingga kebanyakan yang bersekolah disini merupakan penduduk asli di desa ini. Akses jalan untuk mencapai di sekolah cukup bagus karena jalan sudah diaspal. Akan tetapi kurang strategis karena berada di dalam gang, sehingga jika pertama kali datang kesini sedikit susah untuk menemukan sekolahnya.

sumber : https://sekolah.data.kemdikbud.go.id/index.php/chome/profil/40110d58-2df5-e011-a0f6-0d049ae4c991

        Pada minggu ke-4, kegiatan yang di lakukan tidak jauh berbeda dengan minggu sebelumnya yaitu melaksanakan dengan teratur kegiatan pagi yaitu GLS (Gerakan Literasi Sekolah), dan kegiatan pulang sekolah yaitu latihan membaca dan memahami suatu bacaan pada siswa yang berhak mendapat latihan membaca dan memahami suatu bacaan. Selain sudah di tertibkannya GLS dan jam tambahan setelah pulang sekolah, kegiatan yang pasti dilakukan adalah membantu guru kelas dan mendampingi kegiatan belajar mengajar sesuai dengan bagian kelas masing – masing. Terdapat informasi bahwa akan diadakan OSN pada (sekitar akhir bulan) April mendatang dengan seleksi tingkat Kecamatan Kaliwungu terlebih dahulu, sehingga saya dan teman – teman bisa membantu untuk mempersiapkannya. Adaptasi teknologi juga di terapkan di kelas 4, dikarenakan yang sebelumnya AKM untuk kelas 5, kelas 4 mendapat bagian untuk belajar tentang bagaimana cara mengoperasikan komputer dan juga untuk persiapan ANBK mendatang.

        Gerakan Literasi Sekolah diterapkan setiap pagi pada kelas 5 dengan cara yang berbeda beda. Cara yang pertama adalah dengan mengunjungi perpustakaan, yaitu setiap siswa membaca satu buku dengan batas maksimal dua halaman. Setelah membaca buku apa saja yang dipilih oleh siswa, kemudian di tanyakan “apa judulnya dan apa yang kalian dapatkan dalam bacaan tersebut?” satu persatu beberapa siswa karena waktu 15 menit tidak cukup untuk tanya semua siswa. Cara yang kedua adalah membacakan buku bacaan dan siswa memperhatikan dengan baik, setelah selesai membaca, siswa harus bisa menguraikan sedikit terkait apa yang sudah  dijelaskan. Cara yang ketiga yaitu siswa menulis pada buku bacaan dan setelah selesai kemudian di tutup dan di tanyakan apa yang barusan mereka tulis dan pahami. Cara untuk mengukur sejauh mana efektivitas GLS di sekolah adalah dengan cara memperhatikan siswa yang sebelumnya belum bisa untuk menjelaskan kembali apa yang ia baca dan di hari hari berikutnya terdapat perubahan yaitu bisa menjelaskan kembali sedikit demi sedikit apa yang ia dapat maka GLS di sekolah ini berjalan lancar. Kehadiran GLS di kelas juga dapat menunjang numerasi, biasanya diakukan dengan cara bertanya terkait pemaknaan bacaan dengan numerasi (contohnya adalah berapa jumlah alat untuk membatik, coba sebutkan planet yang paling besar sampai terkecil, dan lain – lain). Kaitannya dengan jam tambahan, kami mengajari siswa tergantung dengan apa yang mereka keluhkan (belum bisa menulis, belum bisa membaca, atau belum bisa memahami suatu bacaan). Pengajaran menulis, membaca, dan memahami suatu bacaan dilakukan bergantian agar semua siswa dapat bagian latihan (biasanya kami lakukan bersama dan membagi sesuai porsi mengajar masing - masing).             





                   

            Metode pembelajaran yang saya gunakan untuk mengajar pada minggu ini adalah metode ceramah, metode tanya jawab, dan metode diskusi. Metode ceramah saya terapkan dengan cara menerangkan materi dengan lisan kepada siswa, namun terdapat kekurangan metode ini yaitu siswa yang pasif bertanya dan diskusi karena saya yang selalu memberikan materi secara lisan. Oleh karena itu saya gabungkan dengan metode tanya jawab yaitu dengan memberikan sedikit pertanyaan kepada siswa  untuk mengulangi apa yang sudah saya jelaskan dan saya membuka pertanyaan untuk siswa sehingga siswa bebas bertanya kepada saya terkait materi yang di pelajari. Saya menggabungkan dengan metode diskusi karena menurut saya ada beberapa siswa yang merasa kurang berani untuk bertanya langsung kepada saya, oleh karena itu metode diskusi ini cocok untuk siswa yang kurang berani bertanya langsung atau malu dengan saya, sehingga bahan dari diskusi itu bisa di diskusikan dengan teman sebangku untuk saya konfirmasi apakah diskusi yang dilakukan menghasilkan kebenaran atau masih ada yang perlu di jelaskan. Numerasi saya terapkan juga di kelas 5 dikarenakan saya sering sekali mengajar matematika, sehingga saya dapat dengan mudah untuk memancing numerasi siswa dengan contoh berhitung, mengurutkan sesuatu, menyelesaikan soal cerita matematika dan lain – lain.


           Pelaksanaan pembinaan terhadap siswa yang akan maju dalam lomba OSN dilaksankan rutin juga dikarenakan untuk materi yang di ujikan pada OSN adalah materi yang sudah di pelajari dan materi yang belum pernah diajarkan. Saya membantu dalam penyeleksian siswa yang akan maju dan memberikan beberapa soal – soal OSN tahun lalu. Soal tahun lalu adalah materi yang cocok di pelajari sehingga kita bisa menebak materi apa yang di ujikan berdasarkan soal – soal yang saya cari beberapa tahun lalu.

        Pelaksanaan adaptasi teknologi dilakukan dengan cara siswa belajar di 4 laptop dengan bergantian 4 per 4. Setiap anak akan mendapatkan giliran dan tadi saya dan teman – teman mengajarkan bagaimana cara untuk menghidupkan dan mematikan komputer, memahami fungsi ikon/tombol/menu yang ada, mengetik, bahkan mencari informasi di google maupun youtube.



            Hasil dari GLS yang diterapkan di SD Negeri 3 Sarirejo cukup menunjukkan kemajuan siswa, sedikit demi sedikit mereka dapat mengerti apa yang mereka baca dan bisa memaknai suatu bacaan. Harapan dari saya adalah meningkatnya pemahaman terhadap suatu bacaan dan minat membaca semakin tinggi dengan hadirnya KM5 di SD 3 Sarirejo. Pemberian jam tambahan juga sangat efektif, terbukti dengan beberapa siswa yang semulanya belum bisa membaca sekarang sudah mulai terbiasa membaca walaupun bertahap dan siswa yang semulanya belum bisa meulis huruf abjad A-Z sekarang sudah bisa. Metode pembelajaran yang dilakukan saya rasa cukup maksimal untuk siswa dalam hal penerimaan materi, tetapi perlu dilakukan tindak lanjut untuk menambahkan atau mempraktikkan metode pembelajaran baru agar siswa tidak bosan ketika mendapat materi tetapi metode pembelajaran itu – itu saja, berikutnya saya akan mencoba metode pembelajaran baru untuk di terapkan. Terkait persiapan lomba OSN, terdapat 2 cabang atau bagian dalam lomba yaitu matematika dan ipa. Dalam penyeleksian baru di dapatkan 1 orang untuk Matematika dan 4 orang untuk IPA. Minggu depan akan diadakan seleksi lanjutan dikarenakan yang maju nantinya hanya 1 siswa untuk bidang matematika dan 1 siswa yang maju untuk bidang IPA. Adaptasi teknologi terlaksana dengan baik karena siswa sudah mengerti apa yang kami ajarkan dan langsung mempraktikkannya. Masih terdapat beberapa yang harus kami kerjakan yaitu mengaktifkan mading, memikirkan teknis acara bulan ramadan dan lain – lain. Dengan adanya kehadiran DPL ( Ibu Dra. Hadi Riwayati Utami, M.Hum.) yang setiap 2 minggu sekali berkunjung sangat membantu sekali bagi kami untuk menciptakan SD Negeri 3 Sarirejo menjadi SD yang nyaman, bersih, unggul, dan berprestasi serta tidak lupa dan yang paling penting dengan tujuan Kampus Mengajar yaitu meningkatkan Literasi dan Numerasi Siswa.




Terimakasih sudah membaca sob!

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.




Komentar

  1. Assalamu'alaikum, Pak Huda, Blog.mu kali ini ditujukan pada DPL KM 5. Bukan kepada sobatmu Utami! So, bahasanya ya harus formal. Nah di luar laporan, Anda tetap harus berusaha bisa/sempat menulis di Blog. Setidaknya supaya apa yang Anda lakukan dalam rangka peningkatan Literasi dan Numerasi di SD Negeri 3 Sarirejo bisa diinfokan.

    Terima kasih telah berusaha memenuhi harapan saya, menulis di Blog. Di waktu senggang Anda bisa membuka kembali tulisan Anda sekaligus membaca komentar. Penting untuk Anda koreksi terhadap tata tulis Anda: di sini, di sana, ke sini ke sana; diterapkan, dilakukan, dijelaskan, ketertiban, dsb.

    Metode kok ceramah, tanya jawab, diskusi. Kuno! Coba praktikan metode yang lebih kekininian. Learning by doing: Problem Based Learning, Reading aloud, Project based Learning, dsb. Setidaknya STAD, Jig Saw, dsb.

    jangan banyak mengarang, di Perpustakaan tidak saya temukan jejak sama sekali. Lap Komputer dihidupkan. Jangan biarkan fasilitas Pemerintah itu, rusak nganggur dan berdebu. Salah besar, Anda menggunakan Lap Top pribadi! Baik hati tidak seperti itu.

    Oke, terima kasih. Salam. Wassalamu'alaikum.,

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Progres Kampus Mengajar SD Negeri 3 Sarirejo Minggu Ke-9

Progres Kampus Mengajar 5 SD Negeri 3 Sarirejo Minggu Ke-10